Tuhan Maha Adil Menciptakan Neraka
Keadilan Tuhan membuat Dia harus menghukum manusia yang berdosa. Hukuman dosa adalah maut. Dosa tidak dapat selesai tanpa penghukuman. Dosa harus dihukum, hukumannya adalah kematian dan Neraka. Neraka adalah tempat penghukuman kekal, karena manusia berdosa menentang Allah yang Maha kudus maka hukumannya adalah Neraka. Semua pengadilan di dunia ini menghukum setiap pelaku kejahatan. Tidak ada hukum yang membebaskan orang yang bersalah. Hukum bersifat adil. Mungkin ada hakim yang membengkokkan hukum tapi hukum itu sendiri tidak mengenal pengampunan. Siapa yang melakukan kejahatan akan menerima penghukuman. Neraka adalah tempat penghukuman bagi Iblis dan manusia yang berdosa kepada Tuhan. Semua yang berdosa akan merasakan murka Allah dalam kekelaman Neraka selama-lamanya.
Fakta mengenai neraka ini disembunyikan dan di manipulasi oleh Iblis agar manusia tidak mengetahui hukuman Tuhan terhadap manusia berdosa.
• Iblis membuat ajaran yang menyatakan neraka itu bukanlah sebuah tempat yang nyata, neraka itu tidak ada.
• Di Neraka penyiksaannya seperti penyiksaan yang ada di dunia, dengan sedikit penambahan. Pencuri tangannya dipotong, tangannya tumbuh lagi, dipotong lagi, tumbuh lagi begitu seterusnya.
• Iblis juga “menghembuskan” ide bahwa neraka itu hanya sebuah keadaan saja “Jika engkau menderita itulah neraka-mu.”
• Iblis melalui nabi palsunya juga berkata “Di neraka yang menghukum manusia adalah Iblis”. (Iblisnya tidak dihukum, melainkan dia yang menghukum).
• Neraka itu hanya tempat yang sementara. Neraka tidak kekal. Manusia yang dihukum hanya sementara saja, setelah dihukum akan diangkat ke Sorga.
Iblis yang pengetahuannya melampaui semua manusia, menipu manusia dengan memunculkan ajaran-ajaran palsu mengenai Neraka. Benarlah firman yang mengatakan, Iblis adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Fakta-fakta tentang Neraka dapat kita lihat dalam terang firman Tuhan:
1. Neraka adalah Lautan Api (Wahyu 20:15)
Luasnya api neraka melampaui luasnya samudera yang terluas. Kobaran api yang membakar hutan atau yang membakar satu blok perumahan yang pernah dilihat oleh mata manusia tidak dapat dibandingkan dengan luasnya api neraka. Manusia merasakan panasnya api dan terik Matahari yang menyengat tubuh, namun itu semua belum seberapa dibanding dengan panasnya api neraka.
2. Neraka adalah Api Murka Allah (Yehezkiel 22:31)
Murka Allah dapat kita ketahui dalam Alkitab. Murka-Nya terlihat saat kota Sodom dan Gomora ditunggangbalikkan dan menghujaninya dengan api dan belerang. Murka-Nya juga kita lihat saat para malaikat mencurahkan murka Allah ke atas bumi dalam kitab Wahyu. Murka Allah melampaui semua kemarahan yang ditimbulkan manusia, bahkan kengerian yang ditimbulkan oleh Iblis tidak dapat dibandingkan dengan murka Allah.
3. Neraka adalah Api yang Kekal (Matius 25:41)
Semua api di dunia ini tidak peduli seberapa besarnya pasti akan padam, tetapi tidak dengan api yang satu ini. Api ini akan berkobar selama-lamanya dalam kekekalan. Karena kekekalan itu tidak berakhir maka api yang kekal itu juga tidak akan pernah padam. Sekiranya semua jam dan semua penjumlahan dapat disusun, semua itu masih satu titik dalam kekekalan.
4. Neraka adalah tempat penghukuman yang Adil. (Mazmur 11:7)
Iblis harus dihukum demikian juga dengan setiap orang berdosa. Keadilan menuntut kejahatan (dosa) harus dihukum. Betapa tidak adilnya Tuhan jika Ia tidak menghukum Iblis dan semua orang yang berdosa.